Jumat, 25 Maret 2011, 22:47 WIB
Malam Welcome Party menyambut peserta "Sosialisasi Nasional Undang-Undang Gerakan Pramuka" di halaman depan Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang, Jumat (25/3) malam, menjadi hangat dengan banyaknya spanduk dan baliho bertuliskan: "Satu Pramuka, Satu Merah Putih".
Apalagi saat slogan itu diucapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Zubakhrum Tjenreng, yang mewakili Menpora Andi Mallarangeng.
"Di kantor Kemenpora, dukungan penuh untuk gerakan pramuka terus dilakukan. Sekarang ini untuk pejabat eselon I dan II punya seragam pramuka. Jadi selain seragam Kemenpora, punya satu seragam lagi yaitu seragam pramuka. Apalagi dengan dibarengi oleh slogan Satu Pramuka, Satu Merah Putih," ujar Zubakhrum membacakan sambutan tertulis Menpora disambut tepuk tangan tamu undangan dan peserta yang datang dari 33 provinsi di seluruh Tanah Air.
Slogan itu disambut hangat karena dengan demikian di Tanah Air tidak ada lagi perpecahan di lingkungan kepanduan. Diharapkan pula semangat satu kepramukaan ini mengalir terus ke sanubari generasi muda, dari tingkat sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi, maupun masyarakat luas.
Menurut rencana Menpora datang besok pagi mendampingi Wakil Presiden Boediono dalam acara Sosialisasi Nasional Undang-Undang Gerakan Pramuka. Acara ini merupakan awal dari sosialisasi undang-undang yang sudah disahkan sejak November 2010 lalu. Penantian 50 tahun bagi Gerakan Pramuka untuk mempunyai undang-undang sudah terwujud. Tinggal kini adalah implementasi dari undang-undang itu melalui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sudijono, menyambut gembira kampusnya menjadi tuan rumah sekaligus awal sosialisasi Undang-Undang Gerakan Pramuka. Seluruh acara sambut tamu, dari musik, tari, dan kesenian tradisional lainnya disajikan oleh mahasiswa Unnes sendiri.
Hadir dari Kemenpora, selain Zubakhrum, juga Deputi Pemberdayaan Pemuda Alfitra Salamm, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto, Staf Ahli Tunas Dwidharto dan Adiati Nurdin, Staf Khusus Amran Razak dan Faisal Abdullah, Karo Hukum, Humas dan Kepegawaian Amar Ahmad, serta beberapa Asdep di lingkungan Kemenpora. (todi/win)
Sumber : kemenpora.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar