Jumat, 31 Desember 2010

Berita Terkini



Mabicab dan Pengurus Kwarcab Tegal Dilantik

SLAWI (TUNAS) – Majelis Pembimbing Cabang dan Pengurus  Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 11.28 Tegal masa bakti 2010-2015 Dilantik Ketua Kwarda 11 Jawa Tengah, Kamis (30/12) di Pendopo Ki Gede Sebayu Pemkab Tegal.

Dalam Sambutannya, Ketua Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, Prof Dr Ir S. Budi Prayitno MSc mengingatkan kembali tugas dan fungsi pengurus Kwarcab yang mana harus mengembangkan Gerakan Pramuka didaerahnya melalui berbagai pembinaan kegiatan dan ketrampilan yang semakin menarik.

 “Setidaknya ada sembilan hal yang harus kita bangun dalam mengembangkan anak-anak kita dalam era modern di abad 21 ini. Yaitu peradaban bangsa, budi pekerti, berfikir positif, tangguh menghadapi tantangan, tidak sombong, disiplin, inovatif, rukun dan yang terakhir memilki solidaritas,” katanya.

Ka Kwarda melanjutkan, dalam rangka meningkatkan pengembangan Gerakan Pramuka di Kwarcab Tegal, salah satu langkah yang harus dilaksanakan yaitu dengan mengembangkan Gugus Depan percontohan atau model yang berpangkalandi sekolah maupun wilayah.

 “Ada beberapa pengembangan dalam rangka meningkatkan Gerakan Pramuka Kwarcab Tegal, yang mana paling tidak dapat meningkatkan aktifitas gugus dan pembinaan pramuka dengan kemasan materi kepramukaan yang lebih menarik, menantang dan mengandung nilai pendidikan,” ucapnya.

Sementara Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal, Agus Riyanto SSos MM menuturkan, bahwa menjadi pengurus kwarcab bukanlah hal yang mudah. Karena penuh tantangan, harus mau mengorbankan waktu dan lainnya guna mengemban misi serta tugas pokok Gerakan Pramuka.

“Rasanya bukan merupakan hal yang ringan menjadi Mabicab, karena pada saat ini banyak generasi muda yang putus sekolah, pengangguran, penyalahgunaan obat, peristiwa kekerasan dan perkelahian. Dan Gerakan Pramuka harus ikut serta mengatasi masalah itu. Karena Pramuka merupakan salah satu alternative wadah yang dijadikan untuk pembinaan mengurangi masalah tersebut,” ungkap Agus yang juga Bupati Tegal.

Tugas dan kewajiban untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, nilai rasa cinta terhadap tanah air, itu bukan semata-mata tugas Gerakan Pramuka. Akan tetapi menurutnya itu sebagai tugas bersama sebagai bangsa dan warga negara yang bertanggungjawab.

“sebagai pengurus, Pembina dan Majelis Pembimbing tetap benar-benar mempunyai beban dan tanggungjawab moral tidak ringan. Oleh karena itu dengan semangat Tegal gotong royong, marilah kita laksanakan tugas ini sebaik-baiknya dan penuh ikhlas,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, Muji Atmanto,, SH.MM bahwa kedudukan yang telah diberikan organisasi bukanlah merupakan kebanggaan semata. Melainkan tanggungjawab besar untuk memantapkan organisasi, kepemimpinan sumber daya Pramuka yang ada di Kabupaten Tegal ini.

“Membina, membentuk anggota atau kader bangsa yang memiliki jiwa bela negara serta menggerakan anggota dan organisasi agar peduli dan tanggap terhadap masalah, bukanlah pekerjaan yang mudah. Akan tetapi untuk kepentingan Kabupaten Tegal yang kita cintai, dengan berbekal gotong royong dan senantiasa berharap pertolongan Tuhan YME, kita semua tetap optimis dalam menjalani amanat yang mulia ini,” pungkas Muji (s@n/humas kwarcab)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar