MODUL 6
Kepegawaian Pemerintah Daerah
KB 1 Pokok – Pokok Kepegawaian
A. KEDUDUKAN PEGAWAI
o Sbg unsur aparatur negara yg bertugas utk memberikan pelayanan kpd masyarakat secara professional, jujur, adil dan merata dlm penyelenggaraan tgs negara, pemerintahan dan pembangunan.
B. JENIS PEGAWAI NEGERI
o 1. PNS; 2. Anggota TNI (diatur UU sendiri); 3. Anggota POLRI (diatur UU sendiri).
C. PEGAWAI PUSAT
o PNS yg gajinya dibebankan pd APBN, dan bekerja pd Departemen, LPND, secretariat LTN, instansi vertical didaerah Prov./Kab./Kota, kepaniteraan Pengadilan, atau dipekerjaan utk tgs negara lainnya.
D. PEGAWAI DAERAH
o PNS Daerah Prov./Kab./Kota yg gajinya dibebankan pd APBD, dan bekerja pd Pemda atau dipekerjakan diluar instansi induknya.
o
E. PEJABAT NEGARA
o Org yg diangkat utk menduduki jabatan tertentu, seperti : Presiden, Wapres, Ketua MPR/DPR, Ketua BPK, Menteri, Gubernur, Bupati / Walikota dll sesuai UU.
F. KEWAJIBAN DAN HAK PEGAWAI NEGERI
o Kewajiban : Setia dan taat pd Pancasila dan UUD’45, negara, Pemerintah serta wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dlm NKRI;
KB 2 Rekrutmen Pegawai Daerah
A. FORMASI
o Adlh penentuan jmlh dan susunan pangkat PNS yg diperlukan agar mampu melaksanakan tgs pokok yg ditetapkan oleh pejabat berwenang;
o Formasi ditetapkan berdasarkan beban kerja dlm jangka waktu tertentu dg mempertimbangkan macam2 pekerjaan, rutinitas, keahlian, yg diperlukan utk melaksanakan tgs, dan hal lain yg mempengaruhi jmlh dan SDM yg diperlukan;
o Jabatan : Kedudukan yg menunjukan tgs, tanggung jawab, wewenang, dan hak PNS dlm suatu satuan organisasi;
o Formasi PNS terdiri : Formasi PNS Pusat (ditetapkan MENPAN, disetujui Menkeu dan pertimbangan Ka BKN), Formasi PNS Daerah (ditetapkan Gub./Bupati / Walikota);
o Contoh Gol. Ruang PNS : I/a (SD/sederajat), I/c (SMP/sederajat), II/a (SMA, DI/sederajat), II/b (SG PLB/D.II), II/c (Sarmud, Akademi / D.III), III/a (S.1 / D.IV), III/b (Dokter, Apoteker/setara, Magister/S.2 / Spesialis I), III/c (Doktor/S.3/Spesialis II).
B. PENGANGKATAN
o Kebijakan manajemen PNS berada ditangan Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Masalah pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dilakukan oleh Presiden;
o Presiden dpt mendelegasikan kewenangannya kpd PPK Pusat dan menyerahkan sebagian wewenangnya kpd PPK Daerah;
C. PEMBERHENTIAN
o PNS dpt diberhentikan secara terhormat / tdk terhormat karena : atas permintaan sendiri, meninggal dunia, hukuman disiplin, perampingan org. Pemerintah, menjadi anggota Parpol, dipidana penjara, dinyatakan hilang, keuzuran jasmani, mencapai batas usia pensiun;
KB 3 Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Daerah
A. MANAJEMEN PNS
o Pembinaan PNS dilaksanakan berdasarkan system prestasi kerja dan system karier dg titik berat pd system prestasi kerja;
o Sistem Prestasi Kerja : Kinerja obyektif PNS dlm menjalankan tugasnya berdasarkan kompetensinya;
o Kebijakan manajemen PNS ada di Presiden, dan dibantu oleh Komisi Kepegawaian;
o Komisi Kepegawaian membantu dlm : merumuskan kebijakan umum kepegawaian, merumuskan kebijakan penggajian dan kesejahteraan, memberikan pertimbangan dlm pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dlm dan dari jabatan struktural tertentu yg menjadi wewenang Presiden.
B. PENGEMBANGAN KARIER PNS
o PNS dibina dan dikembangkan berdasarkan system karier. PNS diberi pangkat dan jabatan sesuai prestasi dan pengabdiannya.
o Pangkat : kedudukan PNS berdasarkan jabatannya. Jabatan : kedudukan PNS berdasarkan tgs dan tggung jawab, wewenang dan hak;
o Jabatan karir ada 2 : Struktural (scr tgs dlm struktur org.), fungsional (tdk scr tgs disebut dlm struktur) tetapi dr sudut fungsi, seperti dokter, dosen, pustakawan dll;
o Pengangkatan PNS dlm jabatan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai kompetensi, prestasi, jenjang pangkat dan obyektif (disiplin, ksetiaan, pengabdian, pengalaman, kerjasama dan dapat dipercaya;
o Kenaikan Pangkat : penghargaan yg diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS, yg ditetapkan setia 1 April dan 1 Oktober tiap th.
o Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan system regular dan pilihan;
o Kenaikan pangkat regular diberikan kpd PNS yg : 1). tdk menduduki jbtan structural/fungsional; 2).melaksanakan tgs belajar; 3).diperbantukan scr penuh diluar instansi induk;
o Kenaikan pangkat regular diberikan setingkat lbh tinggi apabila: sekurangnya lbh 4 th dlm pangkat terakhir, prestasi kerja bgus sekurangnya bernilai baik dlm 2 thn terakhir.
o Kenaikan pangkat regular diberikan s.d : Pengatur Muda/IIa bg ijasah SD, Pengatur/IIc bgi ijasah SMP, pengatur tk.I/IId bg ijasah SMPK penata muda tk.I/IIIb bg ijasah SMA, DI/DII, penata/IIIc bg ijasah guru PLB, DIII, Akademi. Penata tk.I/IIId bg ijasah S1/DIV. Pembina/IVa bg ijasah S2/Dokter/apoteker/spesialisI, Pembina tk.I/IVb bagi ijasah S3/spesialis II.
o Kenaikan pangkat pilihan diberikan pd PNS yg : menduduki jbtan struktural/fungsional, pejabat yg diangkat dg Keppres, berprestasi LB, menemukan penemuan baru yg manfaat bg negara, diangkat pejabat negara, memperoleh STTB dll
Nama dan Susunan Pangkat serta Gol Ruang PNS
No | Pangkat | Golongan | Ruang |
1 | Juru Muda | I | a |
2 | Juru MUda tk. I | I | b |
3 | Juru | I | c |
4 | Juru Tk I | I | d |
5 | Pengatur Muda | II | a |
6 | Pengatur Muda Tk I | II | b |
7 | Pengatur | II | c |
8 | Pengatur Tk I | II | d |
9 | Penata Muda | III | a |
10 | Penata Muda Tk I | III | b |
11 | Penata | III | c |
12 | Penata Tk I | III | d |
13 | Pembina | IV | a |
14 | Pembina Tk I | IV | b |
15 | Pembina Utama Muda | IV | c |
16 | Pembina Utama Madya | IV | d |
17 | Pembina Utama | IV | e |
o Pangkat Pengatur tk. I/IId harus lulus ujian dinas tingkat I dan penata tk.I/IIId harus lulus ujian dinas tingkat II
o PNS yg jabatan fungsional dpt dinaikan pangkatnyasatu tingkat setiap : sekurangnya 2 th, angka kredit penuh dg nilai B, berprestasi.
o PNS kenaikan pngkat pengabdian diberikan pd PNS yg akan pensiun apabila : memilik masa kerja 30th/lbh sekurang 1th dlm pngkat trahir, 25th/lbh sekurang 1th dlm pngkat trahir, 20th/lbh sekurang 2th dlm pngkat trahir, prestasi bernilai B.
o Ketentuan utk kenaikan pangkat jabatan structural adlh eselon I pusat ditetapkan presiden ats usul pimpinan instansi dan perimbangan Menpan, eselon 2 pusat kebawah ditetapka oleh pimpinan instansi dan pertimbangan Menpan, jabatan eselon I kebawah di Prov./Kab/kota ditetapkan sesuai UU.
Eselon dan jenjang pangkat Jabatan Struktural
Eselon | Jenjang Pangkat dan Golongan / Ruang | |||
Terendah | Tertinggi | |||
Pangkat | Gol/Ruang | Pangkat | Gol/Ruang | |
Ia | Pembina Utama Madya | IV/d | Pembina Utama | IV/e |
Ib | Pembina Utama Muda | IV/c | Pembina Utama | IV/e |
IIa | Pembina Utama Muda | IV/c | Pembina Utama Madya | IV/d |
IIb | Pembina Tingkat I | IV/d | Pembina Utama Muda | IV/c |
IIIa | Pembina | IV/a | Pembina Tingkat I | IV/b |
IIIb | Penata Tingkat I | III/d | Pembina | IV/a |
IVa | Penata | III/c | Penata Tingkat I | III/d |
IVb | Penata Muda tingkat I | III/b | Penata | III/c |
o Diklat terdiri dari 2 jenis : Dilat Prajabatan (syarat pengangkatan CPNS Gol.I,II,II) dan Diklat Dalam Jabatan, terdiri dari :
a. Diklat Kepemimpinan (DiklatPim) : DiklatPim IV utk jab.struk.eselon IV, Diklatpim III utk eselon III, Diklaptpim II utk eselon II dan Diklatpim I utk eselon I;
b. Diklat Fungsional
c. Diklat Teknis
Eselon Perangkat Daerah Provinsi
No. | Eselon | Jabatan |
1 | I b | Sekda |
2 | II a | Asisten, sekwan, kepala dinas, badan, inspektur dan direktur RSU tipe a |
3 | II b | Ka Biro, direktur RSU tipe b, wadirektur RUS tipe a, direktur RSK tipe a |
4 | III a | Kepala Kantor, kabag, sekretaris dinas, badan, inspektorat, kabid dan inspektur pembantu, direktur RSU tipe c, direktur RSK tipe B, wadir RSU tipe B, wadir RSK tipe a, dan kepala UPTD |
5 | IV a | Kasie, kasubag dan kasubid |
Eselon Perangkat Daerah Kab/Kota
No. | Eselon | Jabatan |
1 | II a | Sekda |
2 | II b | Asisten, sekwan, kepala dinas, badan, inspektur dan direktur RSU tipe a/b dan direktur RSK tipe a |
3 | III a | Kepala Kantor, camat, kabag, sekretaris dinas, badan, inspektorat, inspektur pembantu, direktur RSU tipe c, direktur RSK tipe B, wadir RSU tipe A/B, wadir RSK tipe a, dan kepala UPTD |
4 | III b | kabid pada dinas, badan, kabag dan kabid pd RSU dir RSU tipe d dan Sekcam |
5 | IV a | Lurah, Kasie, kasubag dan kasubid dan kepala UPTD dinas/badan |
IV b | Seklur, kasie pd kelurahan, kasubag pd kecamatan | |
V a | Ka TU SMP, ka TU SM merupakan jbtan structural eselon. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar