Jumat, 06 Mei 2011

Kepegawaian Pemda


MODUL 6
Kepegawaian Pemerintah Daerah
By Hasan - UT Pokjar Satpol PP Kab. Tegal

KB 1 Pokok – Pokok Kepegawaian

A.          KEDUDUKAN PEGAWAI
o    Sbg unsur aparatur negara yg bertugas utk memberikan pelayanan kpd masyarakat secara professional, jujur, adil dan merata dlm penyelenggaraan tgs negara, pemerintahan dan pembangunan.

B.          JENIS PEGAWAI NEGERI
o    1. PNS; 2. Anggota TNI (diatur UU sendiri); 3. Anggota POLRI (diatur UU sendiri).

C.          PEGAWAI PUSAT
o    PNS yg gajinya dibebankan pd APBN, dan bekerja pd Departemen, LPND, secretariat LTN, instansi vertical didaerah Prov./Kab./Kota, kepaniteraan Pengadilan, atau dipekerjaan utk tgs negara lainnya.

D.          PEGAWAI DAERAH
o    PNS Daerah Prov./Kab./Kota yg gajinya dibebankan pd APBD, dan bekerja pd Pemda atau dipekerjakan diluar instansi induknya.
o     
E.          PEJABAT NEGARA
o    Org yg diangkat utk menduduki jabatan tertentu, seperti : Presiden, Wapres, Ketua MPR/DPR, Ketua BPK, Menteri, Gubernur, Bupati / Walikota dll sesuai UU.

F.           KEWAJIBAN DAN HAK PEGAWAI NEGERI
o    Kewajiban : Setia dan taat pd Pancasila dan UUD’45, negara, Pemerintah serta wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dlm NKRI;
o    Hak : mendapatkan gaji yg adil dan layak.


KB 2 Rekrutmen Pegawai Daerah
A.          FORMASI
o    Adlh penentuan jmlh dan susunan pangkat PNS yg diperlukan agar mampu melaksanakan tgs pokok yg ditetapkan oleh pejabat berwenang;
o    Formasi ditetapkan berdasarkan beban kerja dlm jangka waktu tertentu dg mempertimbangkan macam2 pekerjaan, rutinitas, keahlian, yg diperlukan utk melaksanakan tgs, dan hal lain yg mempengaruhi jmlh dan SDM yg diperlukan;
o    Jabatan : Kedudukan yg menunjukan tgs, tanggung jawab, wewenang, dan hak PNS dlm suatu satuan organisasi;
o    Formasi PNS terdiri : Formasi PNS Pusat (ditetapkan MENPAN, disetujui Menkeu dan pertimbangan Ka BKN), Formasi PNS Daerah (ditetapkan Gub./Bupati / Walikota);
o    Contoh Gol. Ruang PNS : I/a (SD/sederajat), I/c (SMP/sederajat), II/a (SMA, DI/sederajat), II/b (SG PLB/D.II), II/c (Sarmud, Akademi / D.III), III/a (S.1 / D.IV), III/b (Dokter, Apoteker/setara, Magister/S.2 / Spesialis I), III/c (Doktor/S.3/Spesialis II). 

B.          PENGANGKATAN
o    Kebijakan manajemen PNS berada ditangan Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Masalah pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dilakukan oleh Presiden;
o    Presiden dpt mendelegasikan kewenangannya kpd PPK Pusat dan menyerahkan sebagian wewenangnya kpd PPK Daerah;

C.          PEMBERHENTIAN
o    PNS dpt diberhentikan secara terhormat / tdk terhormat karena : atas permintaan sendiri, meninggal dunia, hukuman disiplin, perampingan org. Pemerintah, menjadi anggota Parpol, dipidana penjara, dinyatakan hilang, keuzuran jasmani, mencapai batas usia pensiun;


KB 3 Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Daerah

A.          MANAJEMEN PNS
o    Pembinaan PNS dilaksanakan berdasarkan system prestasi kerja dan system karier  dg titik berat pd system prestasi kerja;
o    Sistem Prestasi Kerja : Kinerja obyektif PNS dlm menjalankan tugasnya berdasarkan kompetensinya;
o    Kebijakan manajemen PNS ada di Presiden, dan dibantu oleh Komisi Kepegawaian;
o    Komisi Kepegawaian membantu dlm : merumuskan kebijakan umum kepegawaian, merumuskan kebijakan penggajian dan kesejahteraan, memberikan pertimbangan dlm pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dlm dan dari jabatan struktural tertentu yg menjadi wewenang Presiden.




B.          PENGEMBANGAN KARIER PNS
o    PNS dibina dan dikembangkan berdasarkan system karier. PNS diberi pangkat dan jabatan sesuai prestasi dan pengabdiannya.
o    Pangkat : kedudukan PNS berdasarkan jabatannya. Jabatan : kedudukan PNS berdasarkan tgs dan tggung jawab, wewenang dan hak;
o    Jabatan karir ada 2 : Struktural (scr tgs dlm struktur org.), fungsional (tdk scr tgs disebut dlm struktur) tetapi dr sudut fungsi, seperti dokter, dosen, pustakawan dll;
o    Pengangkatan PNS dlm jabatan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai kompetensi, prestasi, jenjang pangkat dan obyektif (disiplin, ksetiaan, pengabdian, pengalaman, kerjasama dan dapat dipercaya;
o    Kenaikan Pangkat : penghargaan yg diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS, yg ditetapkan setia 1 April dan 1 Oktober tiap th.
o    Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan system regular dan pilihan;
o    Kenaikan pangkat regular diberikan kpd PNS yg : 1). tdk menduduki jbtan structural/fungsional; 2).melaksanakan tgs belajar; 3).diperbantukan scr penuh diluar instansi induk;
o    Kenaikan pangkat regular diberikan setingkat lbh tinggi apabila: sekurangnya lbh 4 th dlm pangkat terakhir, prestasi kerja bgus sekurangnya bernilai baik dlm 2 thn terakhir.
o    Kenaikan pangkat regular diberikan s.d : Pengatur Muda/IIa bg ijasah SD, Pengatur/IIc bgi ijasah SMP, pengatur tk.I/IId bg ijasah SMPK penata muda tk.I/IIIb bg ijasah SMA, DI/DII, penata/IIIc bg ijasah guru PLB, DIII, Akademi. Penata tk.I/IIId bg ijasah S1/DIV. Pembina/IVa bg ijasah S2/Dokter/apoteker/spesialisI, Pembina tk.I/IVb bagi ijasah S3/spesialis II.
o    Kenaikan pangkat pilihan diberikan pd PNS yg : menduduki jbtan struktural/fungsional, pejabat yg diangkat dg Keppres, berprestasi LB, menemukan penemuan baru yg manfaat bg negara, diangkat pejabat negara, memperoleh STTB dll

Nama dan Susunan Pangkat serta Gol Ruang PNS

No
Pangkat
Golongan
Ruang
1
Juru Muda
I
a
2
Juru MUda tk. I
I
b
3
Juru
I
c
4
Juru Tk I
I
d
5
Pengatur Muda
II
a
6
Pengatur Muda Tk I
II
b
7
Pengatur
II
c
8
Pengatur Tk I
II
d
9
Penata Muda
III
a
10
Penata Muda Tk I
III
b
11
Penata
III
c
12
Penata Tk I
III
d
13
Pembina
IV
a
14
Pembina Tk I
IV
b
15
Pembina Utama Muda
IV
c
16
Pembina Utama Madya
IV
d
17
Pembina Utama
IV
e

o    Pangkat Pengatur tk. I/IId  harus lulus ujian dinas tingkat I dan penata tk.I/IIId harus lulus ujian dinas tingkat II
o    PNS yg jabatan fungsional dpt dinaikan pangkatnyasatu tingkat setiap : sekurangnya 2 th, angka kredit penuh dg nilai B, berprestasi.
o    PNS kenaikan pngkat pengabdian diberikan pd PNS yg akan pensiun apabila : memilik masa kerja 30th/lbh sekurang 1th dlm pngkat trahir, 25th/lbh sekurang 1th dlm pngkat trahir, 20th/lbh sekurang 2th dlm pngkat trahir, prestasi bernilai B.
o    Ketentuan utk kenaikan pangkat jabatan structural adlh eselon I pusat ditetapkan presiden ats usul pimpinan instansi dan perimbangan Menpan, eselon 2 pusat kebawah ditetapka oleh pimpinan instansi dan pertimbangan Menpan, jabatan eselon I kebawah di Prov./Kab/kota ditetapkan sesuai UU.

Eselon dan jenjang pangkat Jabatan Struktural
       
Eselon
Jenjang Pangkat dan Golongan / Ruang
Terendah
Tertinggi
Pangkat
Gol/Ruang
Pangkat
Gol/Ruang
Ia
Pembina Utama Madya
IV/d
Pembina Utama
IV/e
Ib
Pembina Utama Muda
IV/c
Pembina Utama
IV/e
IIa
Pembina Utama Muda
IV/c
Pembina Utama Madya
IV/d
IIb
Pembina Tingkat I
IV/d
Pembina Utama Muda
IV/c
IIIa
Pembina
IV/a
Pembina Tingkat I
IV/b
IIIb
Penata Tingkat I
III/d
Pembina
IV/a
IVa
Penata
III/c
Penata Tingkat I
III/d
IVb
Penata Muda tingkat I
III/b
Penata
III/c


o    Diklat terdiri dari 2 jenis : Dilat Prajabatan (syarat pengangkatan CPNS Gol.I,II,II) dan Diklat Dalam Jabatan, terdiri dari :
a.   Diklat Kepemimpinan (DiklatPim) : DiklatPim IV utk jab.struk.eselon IV, Diklatpim III utk eselon III, Diklaptpim II utk eselon II dan Diklatpim I  utk eselon I;
b.   Diklat Fungsional
c.    Diklat Teknis

Eselon Perangkat Daerah Provinsi
                  
No.
Eselon
Jabatan
1
I b
Sekda
2
II a
Asisten, sekwan, kepala dinas, badan, inspektur dan direktur RSU tipe a
3
II b
Ka Biro, direktur RSU tipe b, wadirektur RUS tipe a, direktur RSK tipe a
4
III a
Kepala Kantor, kabag, sekretaris dinas, badan, inspektorat, kabid dan inspektur pembantu, direktur RSU tipe c, direktur RSK tipe B, wadir RSU tipe B, wadir RSK tipe a, dan kepala UPTD
5
IV a
Kasie, kasubag dan kasubid

Eselon Perangkat Daerah Kab/Kota
                  
No.
Eselon
Jabatan
1
II a
Sekda
2
II b
Asisten, sekwan, kepala dinas, badan, inspektur dan direktur RSU tipe a/b dan direktur RSK tipe a
3
III a
Kepala Kantor, camat, kabag, sekretaris dinas, badan, inspektorat, inspektur pembantu, direktur RSU tipe c, direktur RSK tipe B, wadir RSU tipe A/B, wadir RSK tipe a, dan kepala UPTD
4
III b
kabid pada dinas, badan, kabag dan kabid pd RSU dir RSU tipe d dan Sekcam
5
IV a
Lurah, Kasie, kasubag dan kasubid dan kepala UPTD dinas/badan

IV b
Seklur, kasie pd kelurahan, kasubag pd kecamatan

V a
Ka TU SMP, ka TU SM merupakan jbtan structural eselon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar